Judul : Ensiklopedi Matematika
Penulis : Abdul Halim Fathani
Penerbit : Ar-Ruzz Media
ISBN13 : 979-25-3378-x
Paperback, 540 halaman
Matematika, saya
memiliki “hubungan” yang berubah-ubah terhadap hal yang satu ini. Pada tingkat
SD hingga SMP awal, matematika bukanlah suatu hal (baca:pelajaran) yang tidak
saya sukai. Saya boleh dibilang cukup “menerima” keberadaan matematika, tak
sedikit saya mengutak-atik angka-angka untuk mendapat suatu penyelesaian. Tapi, utak-atik itu untuk soal dari mata pelajaran saja, di lain itu, saya tak pernah mencoba untuk bereksplorasi lebih lanjut. Hal tersebut lebih didasari karena: saya wajib menyelesaikan semua mata
pelajaran –salah satunya, tentu,
matematika – dengan sebaik-baiknya, mendapat prestasi akademik yang memuaskan
sehingga bisa menyenangkan orangtua.
Memasuki SMP pertengahan hingga SMA, seiring dengan
menurunnya semangat saya untuk mengejar prestasi akademik, terhadap matematika
pun saya ogah-ogahan. Keadaan ini bertahan sampai saya masuk kuliah.
Perubahan terjadi ketika saya di tahun kedua-ketiga saya
kuliah. Saya menemukan hal lain dari diri matematika, yang mengubah pandangan
saya terhadapnya. Saat itu saya berpikir:”rupanya asyik juga mengutak-atik
angka”.
Tentu itu tidak langsung membuat saya lantas jago matematika. Namun,
saya merasa beruntung saya bisa menemukan hal-hal menarik yang bisa
dieksplorasi dari bidang satu ini. Kalau boleh jujur, saya agak menyeseal
mengapa saya mendapat “kesadaran” itu tidak lebih awal, saya merasa agak
terlambat.
Salah satu yang membuat pandangan saya berubah terhadap
matematika, adalah saat saya membaca “kisah-kisah matematika” yang sebelumnya
–seingat saya J–
belum pernah saya dapatkan di pelajaran matematika secar formal di bangku
sekolah. Misalnya, kisah tentang limit dan paradoks Zeno. Hal lain yang membuat
saya berubah, adalah saat membaca kisah hidup dari para matematikawan., yang
rupanya punya segudang daya tarik tersendiri.
Mengetahui kisah-kisah tersebut, selain dari sumber kekinian
(baca:internet) tentunya juga dari berbagai buku. Salah satunya adalah buku
ini.
Ada 85 profil tokoh matematikawan yang dirangkum. Dari
berbagai zaman dan berbagai tempat. Mulai dari Euclid, Nasir Al-Din Al-Tusi,
Blaise Pascal, sampai Terence Tao. Profil para tokoh tersebut disusun urut
berdasarkan abjad nama mereka. Disediakan daftar isi yang memudahkan bila kita
ingin mencari suatu tokoh. Di daftar isi tersebut, selain nama juga dicantumkan
tahun masa ketika mereka hidup. Selain itu juga pada beberapa tokoh ditambahkan
highlight dari hidup mereka,
misalnya: Bertrand Arthur William Russell (1872-1970): Matematikawan Pemenang
Nobel Sastra.
Tiap tokoh diceritakan kisah hidupnya: dari kelahirannya,
bagaimana kondisi sekitar saat tokoh tersebut lahir, dan sebagainya. Termasuk
kejadian menarik dari hidup yang dialami sang tokoh. Misalnya Rene Descartes
(1596-1650) yang pada usia 22 tahun menjadi prajurit perang, (Evariste Galois
(1811-1832) yang meninggal karena duel. Atau Phytagoras yang menurut salah satu
riwayat dihukum pancung di muka umum di akhir hidupnya (di buku ini juga
dituliskan kemungkinan kematian Pythagoras: mogok makan, atau mengurung diri).
Dijabarkan juga karya-karya para
tokoh tersebut, misalnya buku-buku mereka. Beberapa buah-pikiran para tokoh tersebut
juga diterangkan secara singkat, misalnya nisbah emas Fibonacci, aksioma
Al-khawarizmi, fluxion Newton, dan sebagainya. Beberapa di antara profil
matematikawan tersebut dicantumkan kutipan di bawah judul nama tokoh, kutipan
itu dapat berasal dari kutipan tokoh tersebut atupun bukan(kutipan orang lain
ataupun anonymous).
Dari 85 tokoh, ada satu tokoh dari Indonesia: Andi Hakim
Nasution. Tentunya penulis punya pertimbangan sendiri mencantumkan nama beliau.
Namun, jujur saya pikir penulis bisa menambahkan beberapa matematikawan
Indonesia. Mungkin misalnya Dr. Sam Ratulangi, seorang pahlawan nasional yang
juga merupakan tokoh Indoesia yang pertama mendapat gelar doktor matematika. CMIIW J
Saya pikir, ada baiknya bila penulis mencantumkan
gambar/foto para tokoh, Selain itu, dapat juga bila di tiap pojok kanan-kiri
halaman (bisa bawah atau atas) ditulis nama tokoh dengan kecil yang menunjukkan
kita sedang membaca pada bagian prosil siapa. Hal ini dapat memudahkan bila
mencari profil tertentu.
Untuk kesalahan pengetikan ataupun kesalahan pengaturan font, saya tidak menemukan kesalahan
yang fatal, hanya terdapar kesalahan kecil saja. Terdapat pengulangan cetak:
pada satu halaman awal tentang Blaise Pascal.
Rating: 4/5
Buku informatif yang layak koleksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar