Cari Blog Ini

Selasa, 12 Desember 2017

Sabtu, 11 November 2017

Taman Rusa UNDIP, Hayy bin Yaqdzon, dan Filsafat Illuminasonis

Di Universitas Diponegoro tempat saya berkuliah, ada sebuah tempat bernama Taman Rusa. Taman Rusa didirikan untuk sarana penelitian bagi sivitas akademisi dan sebagai salah satu upaya melindungi populasi rusa. Sesuai namanya, di tempat tersebut hidup beberapa rusa, rusa yang dipelihara adalah rusa Timor (Cervus Timorensis).
Beberapa foto Taman Rusa
   
     Dulu saat pertama kali saya mengetahui kabar tentang Taman Rusa, yang pertama terlintas di pikiran saya adalah “Hayy bin Yaqdzon: Manusia dalam Asuhan Rusa”. Mungkin anda yang baru pertama kali mendengarnya, sudah menebak itu merupakan sebuah judul buku. Bercerita tentang apakah buku tersebut?

Kamis, 12 Oktober 2017

[ASAL CORET] Bahasa Arin: esɨga itelamä


Coretan yang saya buat di atas terdiri dari empat kata: es, ɨga, itel, äma. Masing-masing berarti:
es : Tuhan/Dewa; Langit
ɨga : Enam
itel : Pintu
amä : Ibu

Kata-kata tersebut saya ambil dari lema Bahasa Arin. Apa itu Bahasa Arin?

Senin, 02 Oktober 2017

Nama-Nama yang Disembunyikan, Akhilles dan Agamemnon

Berselancar di web, saya menemukan sebuah thread di Kaskus. Thread itu berisi perihal nama-nama yang disebut telah terlupakan atau disembunyikan (Selanjutnya akan saya tulis NNYD).

Thread Starter mencantumkan sebuah situs yang menjadi sumber dari tulisan tersebut. Di tulisan tersebut, diceritakan tentang profil beberapa tokoh. Di mana tokoh tersebut lahir, karier mereka, juga hasil-hasil kerja mereka.

Banyak komentar di thread tersebut, mengekspresikan nada yang sama dengan judul thread. Bahwa ada nama-nama tokoh yang telah disembunyikan. Bahwa ada sesuatu yang ditutupi. Dan yang menutup-nutupi nama-nama tokoh tersebut, adalah pihak luar.

Saya sendiri, begitu membaca thread tersebut, spontan menjadi ingat tentang kisah Akhilles dan Agamemnon di film tahun 2004, Troy.

Minggu, 20 Agustus 2017

6 Kisah Fiksi Ilmiah yang Menginspirasi Perkembangan Sains


Fiksi ilmiah adalah suatu bentuk fiksi spekulatif yang utamanya membahas tentang pengaruh sains dan teknologi yang diimajinasikan terhadap masyarakta dan para individual. Genre ini boleh dibilang luas, batasannya tidak pernah diterangkan dengan jelas, dan garis pembatas antara sub-genrenya tidaklah tetap.

Dari banyak karya-karya dari genre ini, ternyata ada beberapa yang menjadi inspirasi bagi perkembangan sains. Di antaranya:

Kita Tak Butuh Ibnu Sina (dkk) yang Tak Lagi "Murni"


Berselancar di web, saya menemukan sebuah tulisan dari situs lain 

Membaca tulisan tersebut, saya jadi tergerak untuk menulis tentang tokoh yang dibicarakan di tulisan tersebut. Perlu diingat, tulisan ini tidak dimaksudkan sebagai tanggapan langsung dari tulisan tersebut. Tulisan tersebut, adalah sumber inspirasi tulisan ini.J

Langsung saja: Saya setuju dengan tulisan tersebut, kita harus hati-hati dengan Ibnu Sina!

Banyak orang membangga-banggakan tokoh tersebut. Misalnya dengan memberi nama tempat, atau putra mereka dengan nama tokoh tersebut. Baik sesuai tulisan nama aslinya maupun variannya, seperti Avicenna. Mereka bangga bila menyandang nama tokoh itu.

Sadarkah orang-orang tentang tokoh itu?! Tahukah orang-orang tentang Ibnu Sina?!

Rabu, 16 Agustus 2017

Menara Hanoi dan Dunia yang Akan Berakhir Dalam 584,5 Miliar Tahun


Apa itu Menara Hanoi atau Tower of Hanoi? Menara Hanoi adalah sebuah teka-teki atau permainan matematis. Permainan ini terdiri dari tiga tiang dan sejumlah cakram/cincin dengan ukuran berbeda-beda. Cakram-cakram tersebut bisa dimasukkan ke tiang mana saja, namun cakram yang ditempatkan di atas harus lebih kecil dibanding cakram di bawahnya. Pada awalnya, cakram-cakram tertumpuk rapi di salah satu tiang, urut dari bawah cakram terbesar, sampai paling atas adalah cakram terkecil, sehingga berbentuk seperti kerucut.

Senin, 24 Juli 2017

[REVIEW] Ensiklopedi Matematika dan Kesadaran yang Terlambat

Judul          : Ensiklopedi Matematika
Penulis       : Abdul Halim Fathani
Penerbit     :  Ar-Ruzz Media
ISBN13      : 979-25-3378-x
Paperback, 540 halaman

Matematika, saya memiliki “hubungan” yang berubah-ubah terhadap hal yang satu ini. Pada tingkat SD hingga SMP awal, matematika bukanlah suatu hal (baca:pelajaran) yang tidak saya sukai. Saya boleh dibilang cukup “menerima” keberadaan matematika, tak sedikit saya mengutak-atik angka-angka untuk mendapat suatu penyelesaian. Tapi, utak-atik itu untuk soal dari mata pelajaran saja, di lain itu, saya tak pernah mencoba untuk bereksplorasi lebih lanjut. Hal tersebut lebih didasari karena: saya wajib menyelesaikan semua mata pelajaran  –salah satunya, tentu, matematika – dengan sebaik-baiknya, mendapat prestasi akademik yang memuaskan sehingga bisa menyenangkan orangtua.

Jumat, 21 Juli 2017

[ASAL CORET] SINIS: Ambigram, Palindrom, dan Anjing



/si·nis/ a 1 bersifat mengejek atau memandang rendah2 tidak melihat suatu kebaikan apa pun dan meragukan sifat baik yang ada pada sesuatu;

Melihat kata sinis, dengan mudah kita akan tahu bahwa sinis adalah ambigram dan palindrom.

Tapi mengapa sinis adalah anjing?


Jumat, 26 Mei 2017

[REVIEW] Metafora Padma dan Tafsir Seorang Manusia

   
   
Judul          : Metafora Padma
Penerbit    :  Gramedia Pustaka Utama
ISBN13      : 9786020332970
Paperback, 168 halaman
   
     Saya cukup sering membeli kumpulan cerpen. Saya mempunyai beberapa buah kumpulan cerpen majalah Bobo, yang saya koleksi sejak SD hingga SMP. Tentu saja, cerpen-cerpen itu ditujukan untuk usia anak-remaja.

     Tapi berbeda kalau soal cerpen untuk young adult atau dewasa, misalnya Seribu Kunang-kunang di Manhattan-nya Umar Kayam atau kumpulan cerpen dari koran. Kebanyakan saya membacanya dari teman ataupun dari perpustakaan. Metafora Padma karya Bernard Batubara[selanjutnya akan saya sebut Mas Bara] ini adalah cerpen dengan tema untuk usia dewasa yang pertama kali saya beli.