Cari Blog Ini

Selasa, 12 Desember 2017

Eternal September: Kedatangan yang Tak Berakhir

Ilustrasi, sumber dari boingboing.net
Apa itu Eternal September? "September Abadi", apa artinya?
Eternal September atau September yang tidak pernah berakhir, adalah sebuah istilah slang Usenet yang bermula pada periode sekitar September 1993, waktu di mana penyedia layanan internet America Online memulai akses Usenet untuk banyak penggunanya, menghujam budaya yang telah berlangsung di forum online. Bertambahnya pengguna Usenet juga secara tidak langsung diakibatkan oleh agresifnya kampanye direct mailing oleh CMO(Chief Marketing Officer) AOL Jan Brandt dalam upayanya untuk mrngunggulu CompuServe dan Prodigy, yang dikenal karena keterlibatan dalam mendistribusikan jutaan floppy disk dan CD-ROM dengan free trial AOL.

Sebelum itu, Usenet kebanyakan dibatasi penggunaannya untuk akademi dan universitas. Setiap September, sejumlah besar freshmen memasuki kampus dan akan mendapatkan akses Usenet untuk pertama kalinya, dan membutuhkan beberapa waktu untuk menjadi terbiasa dan menyesuaikan diri dengan standar of conduct Usenet dan netiquette. Setelah sebulan atau sekitarnya, pengguna-pengguna baru ini akan belajar menaati norma-norma sosial jaringan ini ataupun lelah untuk menggunakan layanan ini.
Sementara masuknya freshman regular September akan secara cepat menjadi tenang, bertambahnya pengguna-pengguna baru dari AOL tidak berakhir, dan budaya yang telah ada di Usenet tidak mempunyai kapabilitas untuk proses integrasi dan penyesuaian beberapa pengguna-pengguna baru sejak September 1993. Sejak saat itu, popularitas internet telah terbawa oleh maraknya pengguna-pengguna baru yang terus bertambah, dan dengan demikian, dari pandangan pengguna Usenet sebelum 1993, masuknya pengguna-pengguna baru pada September 1993 tidak akan berakhir.
Dave Fischer menciptakan istilah tersebut pada Januari 1994 di suatu posting ke alt.folklore.computers: “Sekarang hal ini dapat diperdebatkan. September 1993 akan tertulis di net.history sebagai September yang tak akan pernah berakhir.” 

Artikel ini saya terjemahkan dari halaman Wikipedia berjudul sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar