Cebong & Kampret = Segitiga Siku-siku!!! Sebuah Konspirasi?

[**Baca juga entri lain di blog ini tentang segitiga: "Proposisi Euclid I.47: Segitiga Freemasonry" ; "Bapak Geometri Euklides(Euclid) yang Misterius & Euclid's Element" ; "Eksperimen Potong Kertas Proposisi Euklides I.47" ; "Pembuktian Matematika dan Q.E.D. (Quod Erat Demonstrandum)"**]

Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2019 adalah sebuah proses demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang akan menjabat untuk periode 2019-2024. Pemilihan ini dilaksanakan serentak dengan pemilihan umum legislatif yang berlangsung pada 17 April 2019. Pemilihan umum ini diikuti oleh dua pasangan capres-cawapres, yaitu Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pemilihan umum ini dimenangkan oleh pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan perolehan suara 55,50%, diikuti oleh Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan perolehan suara 44,50%. Hasil dari pemilihan umum ini telah secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia pada Selasa, 21 Mei 2019 dini hari.

Sebelum pemilu berlangsung, masing-masing pasangan calon sama-sama melakukan deklarasi pada 9 Agustus 2018, pendaftaran pada 10 Agustus 2018, dan peresmian pada 20 September 2018. Dalam pengundian, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapat nomor urut 1 dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat nomor urut 2.

Hasil pengundian nomor urut peserta Pilpres 2019

Simbol Jari

Nomor urut inilah yang sering digunakan para fanboy pendukung masing-masing pasangan capres-cawapres. Pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin, atau yang kerap disebut cebong, dengan satu jari telunjuk. Sementara kampret, sebutan untuk pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dengan satu jari telunjuk dan satu jari ibu jari.

Capres-cawapres 2019 nomor urut 1

Capres-cawapres 2019 nomor urut 2

Coba perhatikan bila kedua simbol jari tersebut digabungkan. Ternyata bisa membentuk segitga siku-siku!!! Kebetulankah??? Saya rasa tidak, PASTI ADA SESUATU MENGAPA KEDUA SIMBOL JARI ITU BISA MEMBENTUK SEGITIGA SIKU-SIKU!!!!! Mungkin Phytagoras atau Euklides ada dibalik semua ini?!?!?!

Simbol cebong + kampret = SEGITGA SIKU-SIKU!!!!!!

EPILOG

Oke, bagi yang membaca tulisan ini mungkin anda akan merasa: Apaan nih? Garing banget, lebih garing kriuk-kriuk daripada jokes receh bapak-bapak. Tidak apa-apa, memang saya sengaja membuat tulisan antah-berantah macam ini. 😀