Cari Blog Ini

Sabtu, 10 Agustus 2019

Musisi Amerika Serikat Kareem Salama, Aristoteles & Ibnu Rusyd


Kareem Salama. Sumber gambar: hotarabicmusic.com
Kareem Salama adalah seorang musisi, penyanyi, dan penulis lagu Amerika Serikat keturunan Afrika Utara. Oleh beberapa media ia disebut sebagai penyanyi Country Muslim Amerika pertama. Musiknya merupakan campuran dari country, rock, dan musik pop.
Salama lahir di Ponca City, Oklahoma, Amerika Serikat. Orangtuanya berimigrasi ke AS pada akhir tahun 1960-an untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana. Salama sendiri menempuh pendidikan di University of Oklahoma, mengambil jurusan teknik kimia. Selanjutnya ia masuk ke University of Iowa dan mendapatkan gelar di bidang hukum.
Saat menjalani pendidikannya, Salama memanfaatkan waktu luangnya untuk berkarya di bidang musik bersama dengan seorang teman yang juga seorang prosuder bernama Aristotle Mihalopoulos. Menurut Salama, musiknya terispirasi dari berbagai macam hal termasuk pengalaman pribadinya, pengalaman teman-teman dan keluarganya, juga berbagai pustaka yang ia baca. Terpengaruh oleh musik country di lingkungan tempat tinggalnya di Oklahoma, sejak muda Salama tertarik dengan cerita-cerita dan kekhidmatan dari musik country.
Salama membawakan tema universal tentang cinta, kampung halaman, dan nilai-nilai keluarga. Lagunya-lagunya mengandung nilai spiritual, tanpa perlu terdengar “religus dengan menggurui”. Lagu debut single-nya yang berjudul “Generous Peace” terinspirasi dari tulisan penulis muslim abad 8 bernama Imam Muhammad Al-Shafie’ee, tentang toleransi dan menghindari kekerasan.

Karya-karya Kareem Salama
Cover album "This Life of Mine". Sumber gambar: The Music Observer
Kareem Salama telah merilis 3 album, yang masing-masing berjudul Generous Peace (2006) dan This Life of Mine (2007) dengan self-publishing, serta album ketiga  City of Lights (2011), setelah ia bergabung dengan LightRain Records.
Album
Judul Album
Track Listing
Generous Peace
·       Tahun rilis: 2006
·       Label: Self-published
No.
Judul lagu
1.
"Get Busy Living"
2.
"Baby I'm a Soldier"
3.
"A Land Called Paradise"
4.
"Valley"
5.
"Hold On"
6.
"Peace Remain"
7.
"Come Now"
8.
"Lady Mary"
9.
"Chivalry's Not Dead"
This Life of Mine
·       Tahun rilis: 2007
·       Label: Self-published
No.
Judul lagu
1.
"This Life of Mine"
2.
"Generous Peace"
3.
"More Than"
4.
"I Miss You (Hopefully)"
5.
"Rise Up Protectors"
6.
"My Tears Aren't Pure"
7.
"It Came to Be"
8.
"A Friend Like You"
9.
"Get Busy Living" (Acoustic)"
10.
"My Way Home"
11.
"Aristotle and Averroes"
City of Lights
·       Tanggal rilis: 24 Mei 2011
·       Label: LightRain Records
No.
Judul lagu
1.
"Makes Me Crazy"
2.
"Heavenly Dreams (feat. Kelley Peters)"
3.
"1980 Something (feat. The WitWits)"
4.
"City of Lights"
5.
"We Could Be Friends"
6.
"Believe in Love"
7.
"If I Could"
8.
"Generous Peace"
9.
"Beat in My Heart (feat. Electric Love Café)"
10.
"Love Relentlessly"
11.
"When I Fall"
12.
"Picnics and Sunshine"
13.
"Aristotle and Averroes"
14.
"Baby I'm a Soldier"
15.
"Baby I'm a Soldier (Part II)"



Single
Tanggal
Judul Lagu
Album
Label
Durasi
7 Desember 2009
"Generous Peace"
Generous Peace
Independent
17 Januari 2011
"Makes Me Crazy"
City of Light
LightRain Records
3:29
20 Maret 2011
"Be Free Now"
(feat. Kelley Peters)
4:02
1 Mei 2012
"I Am You"
4:50
Extended Play (EP)
Judul EP
Track listing
Generous Peace EP
·       Tanggal rilis: 7 Desember 2009
·       Label: Catapult
No.
Title
Durasi
1.
"Generous Peace"
3:34
2.
"Generous Peace (Pop Remix)"
3:34
3.
"Generous Peace (Acoustic Remix)"
3:34
4.
"When I Fall (Bonus track)"
4:02
5.
"Generous Peace Arabic"
3:34
6.
"Generous Peace Arabic (Pop Remix)"
3:34
7.
"Generous Peace Arabic (Acoustic Remix)"
3:34
Videografi
·       "Generous Peace" (music video diarahkan oleh Lena Khan)
·       "Makes Me Crazy"
·       "Be Free Now" (feat. Kelley Peters)
·  "1980 Something" (feat. The WitWits)

Aristotle and Averroes
Aristoteles dan Ibnu Rusyd, ilustrasi dibuat oleh Andrea Torresanus dan Bartolomeo de Blavis, di Venesia tahun 1483. Sumber gambar: themorgan.org

Dari sekian banyak lagu ciptaan Kareem Salama, yang paling saya sukai adalah lagu berjudul “Aristotle and Averroes”, atau “Aristoteles dan Ibnu Rusyd” bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Lagu tersebut menceritakan seseorang yang mengibaratkan dirinya dan temannya layaknya filsuf Aristoteles dan Ibnu Rusyd.

Aristoteles, seperti yang kita tahu, adalah salah satu dari pemikir yang paling berpengaruh di dunia. Oleh para filsuf dan pemikir muslim abad pertengahan, Aristoteles mendapat julukan sebagai “Guru Pertama (The First Teacher)”. Sementara Ibnu Rusyd, tak berbeda dengan Aristoteles, salah satu dari pemikir yang paling berpengaruh. Berkaitan dengan Aristoteles, Ibnu Rusyd mendapat sebutan sebagai “Sang Komentator (The Commentator)” atas karya-karyanya yang mengkaji karya-karya Aristoteles.

[**Baca juga entri di blog ini tentang puisi saya yang berjudul INISASI, yang menyebut Aristoteles sebagai Guru Pertama**]

Berikut lirik dari lagu tersebut: 
Aristotle and Averroes

I was like you and yes you were like me
We were so much alike but unique as can be
Friends til the end and we were quite the right team
Like those two men Aristotle and Averroes

It was a cold evening near the end of fall
That we made our aqaintance for nothing at all
But the common interest to make melodies
And little did we know the fine friends we would be

At first you spoke little and I said a lot
But in time you would trust me with the depth of your thought
And though we were only young men at the time
We had souls of the ancients with the youth left to climb

I was like you and yes you were like me
We were so much alike but unique as can be
Friends til the end and we were quite the right team
Like those two men Aristotle and Averroes

I was like you and yes you were like me
We were so much alike but unique as can be
Friends til the end and we were quite the right team
Like those two men Aristotle and Averroes

I was walking down the road many took
Studied all the classics learned all the great books
But I listened to the inspiration inside of me
And expected the least but had the courage to see

There was a time when the world didn't know
The way you could make a song from just a few notes
But never did you imagine, never did I
That with difference and some brilliance we'd come back to life

I was like you and yes you were like me
We were so much alike but unique as can be
Friends til the end and we were quite the right team
Like those two men Aristotle and Averroes

I was like you and yes you were like me
We were so much alike but unique as can be
Friends til the end and we were quite the right team
Like those two men Aristotle and Averroes



Berikut terjemahan bahasa Indonesia (dan interpretasi) saya:
Aristoteles dan Ibnu Rusyd

Aku seperti kamu dan ya kamu seperti aku
Kita sangat mirip namun masing-masing dari kita juga unik
Teman hingga akhir dan kita adalah tim yang sungguh cocok
Seperti dua tokoh itu Aristoteles dan Ibnu Rusyd

Pada suatu malam yang dingin di akhir musim gugur
Saat kita mencari pengetahuan tanpa mengharap imbalan apapun
Tapi karena keinginan yang sama untuk membuat melodi-melodi
Dan siapa yang tahu kita akan menjadi sahabat yang akrab

Pada awalnya kamu dan aku tak banyak berbicara
Tapi kamu memepercayaiku dengan kedalaman pemikiranmu
Dan meski kita hanya manusia muda pada saat itu
Kita punya “jiwa-jiwa kuno” dengan semangat muda untuk mendaki

Aku seperti kamu dan ya kamu seperti aku
Kita sangat mirip namun masing-masing dari kita juga unik
Teman hingga akhir dan kita adalah tim yang sungguh cocok
Seperti dua tokoh itu Aristoteles dan Ibnu Rusyd

Aku seperti kamu dan ya kamu seperti aku
Kita sangat mirip namun masing-masing dari kita juga unik
Teman hingga akhir dan kita adalah tim yang sungguh cocok
Seperti dua tokoh itu Aristoteles dan Ibnu Rusyd

Aku telah menyusuri jalan yang sudah dilalui banyak orang
Belajar karya-karya klasik belajar seluruh buku-buku hebat
Tapi aku juga mendengar ilham/pemikiran dalam diriku
Dan hal-hal yang kuperkirakan sulit tapi aku punya keberanian untuk memikirkannya
[**Baris terakhir bait di atas mengingatkan saya akan Ibnu Sina yang saat masa remajanya kesulitan memahami Metafisika karya Aristoteles, kemudian terbantu dengan komentar Metafisika karya al-Farabi 👦**]

Ada suatu masa ketika dunia tak tahu
Keadaan di mana kamu membuat lagu dari hanya sedikit catatan
Tapi tak pernah kamu bayangkan, pun juga aku
Bahwa dengan ikhtilaf(dialog) dan kecerdasan kita akan “hidup” kembali

Aku seperti kamu dan ya kamu seperti aku
Kita sangat mirip namun masing-masing dari kita juga unik
Teman hingga akhir dan kita adalah tim yang sungguh cocok
Seperti dua tokoh itu Aristoteles dan Ibnu Rusyd

Aku seperti kamu dan ya kamu seperti aku
Kita sangat mirip namun masing-masing dari kita juga unik
Teman hingga akhir dan kita adalah tim yang sungguh cocok
Seperti dua tokoh itu Aristoteles dan Ibnu Rusyd


EPILOG

Datang grup gerak jalan berbaris seperti tentara
Yang paling depan, Aristoteles membawa Etika
Aristoteles guru pertama dan Al-Farabi guru kedua
Kurasa para pemuda, tak tahu dan tak acuh guru ketiga
Jika kaum muda hanya lihat idola selanjutnya dan seleb yang berdrama

Di atas adalah potongan bait sajak saya berjudul "INISIASI, Sebuah Sajak Filsafat". Bila tertarik membaca sajak lengkap sekaligus penjelasan maknanya, bisa klik tautan ini: INISIASI, Sebuah Sajak Filsafat
__________________________
Sumber referensi:
[1] Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar