Pada postingan kali ini saya akan menuliskan lirik dari musikalisasi puisi(?) berjudul "Inisiasi" yang saya buat beserta penjelasannya. Pertama akan saya tulis liriknya dulu, kemudian penjelasan akan saya buat per bait.
Oke, berikut liriknya:
INISIASI
Pada satu waktu
Kesadaran turun padaku
Bangkitkan hayat dari matiku
Pertama, kusaksikan cahaya lampu
Berdiri, lihat amati sekelilingku
Panjang lebar sama, ternyata aku di ruang persegi
Semua dinding satu warna, kecuali tabir sisi kiri
Kiri berlapis hasil cipta, olahan jiwa berwujud seni
Taswir tokoh-tokoh baheula, pemuka dan bintang filosofi
Mazhab Athena, fresko Rafael bin Giovanni Santi
Kuperhatikan, dengan persamaan matematika
Mirip dengan di sana, di Stanza della Signatura
Apa ini imitasi, dari fresko yang di sana?
Atau ini yang asli, pancarkan bayang hingga sana?
Dan tempat ini, ada di luar gua Politeia?
Tiba-tiba Mazhab Athena, berbunyi
Hingga renunganku mendadak, berhenti
Muncul Pintu berhiaskan bentuk-bentuk, geometri
Pintu terbuka seolah memanggil aku, pribadi
Bertanya aku apa ini, inisiasi?
Dari Pintu kulihat lantai pualam, dan cahaya temaram
Di hadapan Sang Portal aku terdiam, pikirkan macam-macam
Apa di sana akan kujumpai abadinya malam?
Atau tarian amalgam atau hidupnya ambigram?
Dua delapan detik lamanya kumenimbang, angka sempurna, kuputuskan
masuk ke dalam
Darah berdesir jantung berdentam detak bagai spektogram
Terdorong penasaran bukan demi sebuah piagram
Mungkin ‘kan kutemui rumusan dalam cakram?
Mungkin ‘kan kudapati catatan angka alam?
Atau mungkin tak ada apa-apa, hanya niskala dan hanya bungkam?
Ex nihilo....... tetiba sehelai chiton
terinjak kaki
Archimedes....... apa ini miliknya yang terlupa lagi?
Pembuat poligon nilai pi, diminta Raja lagi?
Berpikir apa kali ini, lupa berbaju lagi?
Dan chiton hilang, apa
Eureka t’lah dieksekusi, hitungan sudah jadi?
Dinding di kanan terbuka seketika, dan tampaklan belantara
Jalan di antara flora tak kusangka, kujumpa para manungsa
Phytagoras naik ke mimbar bersabda: Semua adalah Angka
Ibnu Thufail naik rusa berkata: Kutulis tentang Yang Mula
Pascal datang berkhotbah dan berwacana: Taruhan dan Segitiga
Seketika belantara berubah menjadi bidang kartesius
Belum hilang kagetku muncul Descartes si jenius
“Cogito ergo sum”, “Aku berpikir
maka aku ada”, katanya
Ingin ku berkomentar: aku berkarya maka aku ada
Tapi aku sungkan kar’na karyaku masih seadanya
Benjamin Franklin, muncul dari cermin
Bawa pena setinggi kepala, berhiaskan Bahasa Arin
Gambar kotak-kotak berangka, lukiskan magic square raksasa
Goresan berhenti, belum jadi ia ijin minta jeda
“Permisi,” ujarnya “Ada janji dengan teman seanggota.”
Datang grup gerak jalan berbaris seperti tentara
Yang paling depan, Aristoteles membawa Etika
Aristoteles guru pertama dan Al-Farabi guru kedua
Kurasa para pemuda, tak tahu dan tak acuh guru ketiga
Jika kaum muda hanya lihat idola selanjutnya dan seleb yang berdrama
Atau kamu-kamu bertanya dengan curiga dan benci
Kenapa Franklin ikut ini, kenapa al Tusi begitu dan begini
Komenku: Tak hanya di atas, lihat saja di kanan kiri:
Parpol murobi, parpol dinasti, Madridista,
Juventini, Wota, Army
Tiap grup itu ada distingsi, ikatan sosial itu terjadi alami
Kerbau kumpul kerbau, monyet dengan monyet, sapi sama sapi
Dengan nyanyi ini hamba punya opini:
Bila datang pada anda, Simbol Undangan Inisiasi
Bacalah, dengan rinci dari awal hingga tepi
Dengarlah, secara konsentrasi juga teliti
Lalu Tafsir dan Timbanglah, secara pribadi dengan pasti
[**Baca juga entri lain di blog ini tentang inisiasi: Saya dan Insan-Insan Theosofi Indonesia; Apuleius, Sang Pengembara Kelompok Misteri Rahasia Kuno; Review Occult Forces, Film NAZI bertema Propaganda anti-Freemason **]
Selanjutnya, berikut penjelasannya:
Pada satu waktu
Kesadaran turun padaku
Bangkitkan hayat dari matiku
Pertama, kusaksikan cahaya lampu
Berdiri, lihat amati sekelilingku
Pada
bait pertama ini, saya menggunakan metri
causa yang berturut-turut dari baris awal jumlahnya adalah 6, 9, 10, 12,
dan 13 suku kata. Angka-angka itu juga yang menjadi cover INISIASI. Sebenarnya (bagi saya) angka-angka itu juga punya
arti lain, namun saya tidak bisa menuliskannya di sini. J
Panjang lebar sama, ternyata aku di ruang persegi
Semua dinding satu warna, kecuali tabir sisi kiri
Kiri berlapis hasil cipta, olahan jiwa berwujud seni
Taswir tokoh-tokoh baheula, pemuka dan bintang filosofi
Mazhab Athena, fresko Raphael bin Giovanni Santi
Taswir artinya
gambaran; lukisan.
MazhabAthena (dalam Bahasa Inggris disebut The School
of the Athens dan dalam bahasa Italia disebut Scuola di Atene) adalah fresko karya Raffaello Sanzio
da Urbino atau dikenal juga dengan Raphael. Raphael (1483-1520) adalah
seorang pelukis dan arsitek Italia pada masa High Renaissance, ayahnya bernama Giovanni Santi.
Mazhab
Athena dibuat pada sekitar tahun 1510, melukiskan para filsuf berjumlah lebih dari 20 orang, di antaranya adalah: Plato, Aristoteles, Sokrates, Ibnu Rusyd/Averroes, Epicurus,
Pythagoras.
Mazhab Athena. Sumber: upload.wikimedia.org |
[**Baca juga entri lain di blog ini: Musisi Amerika Serikat Kareem Salama dan Lagunya tentang Aristoteles & Ibnu Rusyd**]
Kuperhatikan, dengan persamaan matematika
Mirip dengan di sana, di Stanza della Segnatura
Apa ini imitasi, dari fresko yang di sana?
Atau ini yang asli, pancarkan bayang hingga sana?
Dan tempat ini, ada di luar gua Politeia?
Stanza della Segnatura adalah salah satu dari Ruang Raphael, yang terletak di Istana Apostolik atau Istana Kepausan di Vatikan.
“Bayang”
dan “gua’ yang dimaksud di sini adalah bayang dan gua yang ada di Perumpamaan gua Plato. Perumpamaan itu sendiri ditulis oleh Plato di buku Politeia (Negeri/Republik) pada buku VII ayat 514a-520a.
Tiba-tiba Mazhab Athena, berbunyi
Hingga renunganku mendadak, berhenti
Muncul Pintu berhiaskan bentuk-bentuk, geometri
Pintu terbuka seolah memanggil aku, pribadi
Bertanya aku apa ini, inisiasi?
*Saya
rasa sudah jelas semuanya J*
Dari Pintu kulihat lantai pualam, dan cahaya temaram
Di hadapan Sang Portal aku terdiam, pikirkan macam-macam
Apa di sana akan kujumpai abadinya malam?
Atau tarian amalgam atau hidupnya ambigram?
Dua delapan detik lamanya kumenimbang, angka sempurna,
kuputuskan masuk ke dalam
Amalgam artinya
larutan logam dengan air raksa, dapat berbentuk cair atau padat.
Ambigram adalah sebuah kata, frasa atau simbol yang
didesain sedemikian rupa sehingga ketika dilihat atau diinterprestasikan dari
arah berbeda atau dari perspektif tertentu ataupun dari orientasi tertentu akan memiliki bentuk atau susunan yang sama.
Berkaitan tentang ambigram, saya telah menulis tentang SINIS adalah ambigram,palindrom, dan anjing.
Dalam matematika, angka atau bilangan sempurna
adalah bilangan bulat positif yang merupakan hasil
dari jumlah faktor-faktornya kecuali bilangan itu sendiri. Daftar bilangan sempurna yang telah ditemukan dapat dilihat di situs OEIS(On-lineEncyclopedia of Integer Sequences) ini.
Darah berdesir jantung berdentam detak bagai spektogram
Terdorong penasaran bukan demi sebuah piagram
Mungkin ‘kan kutemui rumusan dalam cakram?
Mungkin ‘kan kudapati catatan angka alam?
Atau mungkin tak ada apa-apa, hanya niskala dan hanya
bungkam?
Spektogram adalah gambar atau diagram yang dihasilkan spektograf.
Niskala
artinya
tidak berwujud; abstrak.
Ex nihilo....... tetiba sehelai chiton terinjak kaki
Archimedes....... apa ini miliknya yang terlupa lagi?
Pembuat poligon nilai pi, diminta Raja lagi?
Berpikir apa kali ini, lupa berbaju lagi?
Dan chiton hilang,
apa Eureka t’lah dieksekusi, hitungan sudah jadi?
Exnihilo adalah frasa bahasa Latin yang berarti “keluar dari ketiadaan”
Chiton adalah
pakaian Yunani kuno
Archimedes
(287 SM-212 SM) adalah penemu dan ahli matematika dari Yunani. Salah satu
penemuannya adalah penghitungan nilai pi dengan memanfaatkan poligon di dalam lingkaran. Dengan cara tersebut, Archimedes memperkirakan
pi bernilai antara 3,1429 hingga 3,1408.
Penemuannya
yang lain misalnya Hukum Archimedes. Penemuan ini bermula dari permintaan raja Hieron II, penguasa Sirakusa untuk
menyelidiki apakah mahkotanya dibuat murni dari emas atau tidak. Archimedes
waktu itu memikirkan hal ini secara serius, dan pada suatu waktu saat ia
menceburkan diri di bak mandi pemandian umum, tiba-tiba ia mendapatkan cara
penyelesaian masalah Raja Hieron II. Ia berteriak Eureka (Bahasa Yunani: “Aku telah menemukannya”) begitu mendapat inspirasi itu dan
berlari telanjang ke rumahnya untuk melakukan percobaan berdasarkan inspirasi
tersebut.
Dinding di kanan terbuka seketika, dan tampaklan belantara
Jalan di antara flora tak kusangka, kujumpa para manungsa
Phytagoras naik ke mimbar bersabda: Semua adalah Angka
Ibnu Thufail naik rusa berkata: Kutulis tentang Yang Mula
Pascal datang berkhotbah dan berwacana: Taruhan dan Segitiga
“Semua adalah Angka” adalah pemikiran yang dipercaya Phytagoreanisme. Phytagoreanisme sendiri adalah sistem esoterik dan
kepercayaan metafisika yang dipegang
oleh Pythagoras dan para
pengikutnya, Pythagorean.
Ibnu Thufail (1105-1185) adalah seorang filsuf, dokter, dan pejabat pengadilan di Al-Andalus/Andalusia. “Rusa”
dan “yang Mula” yang dimaksud di sini adalah topik yang dibahas dalam salah
satu karya Ibnu Thufail, Hayy bin Yaqdzon.
[**Tentang karya tersebut, saya telah membuat reviewnya di blog ini.**]
[**Tentang karya tersebut, saya telah membuat reviewnya di blog ini.**]
Blaise Pascal (1623-1662) adalah seorang filsuf, matematikawan, dan penemu dari Prancis. Beberapa pemikirannya
di antara lain adalah Taruhan Pascal dan Segitiga Pascal.
Seketika belantara berubah menjadi bidang kartesius
Belum hilang kagetku muncul Descartes si jenius
“Cogito ergo sum”,
“Aku berpikir maka aku ada”, katanya
Ingin ku berkomentar: aku berkarya maka aku ada
Tapi aku sungkan kar’na karyaku masih seadanya
Bidang
kartesius maksudnya suatu bidang dengan sistem koordinat kartesius. Istilah “Kartesius”
sendiri digunakan untuk menghormati dan mengenang filsuf dan matematikawan
Prancis, Rene Descartes.
“Cogito ergo sum”(Bahasa Latin: ”Aku
berpikir maka aku ada”) adalah ungkapan Descartes yang terkenal dari
hasil pemikirannya.
[**Baca juga entri lain di blog ini tentang Rene Descartes: René Descartes (Pencipta Koordinat Kartesius) di Antara Konflik Agama & Negara Eropa**]
[**Baca juga entri lain di blog ini tentang Rene Descartes: René Descartes (Pencipta Koordinat Kartesius) di Antara Konflik Agama & Negara Eropa**]
Benjamin Franklin, muncul dari cermin
Bawa pena setinggi kepala, berhiaskan Bahasa Arin
Gambar kotak-kotak berangka, lukiskan magic square raksasa
Goresan berhenti, belum jadi ia ijin minta jeda
“Permisi,” ujarnya “Ada janji dengan teman seanggota.”
Bahasa Arin bahasa orang-orang Yeniseia yang
digunakan di Rusia di daerah sepanjang Sungai Yenisei di antara Yeniseysk dan
Krasnoyarsk.
[**Saya sedikit menulis tentang bahasa Arin (dan berkreasi dengan bahasa Arin) di blog ini.**]
[**Saya sedikit menulis tentang bahasa Arin (dan berkreasi dengan bahasa Arin) di blog ini.**]
Benjamin
Franklin (1706-1790) adalah seorang politikus, ilmuwan, penemu dan salah
seorang founding fathers Amerika
Serikat. Magic square atau persegiajaib Franklin adalah magic square berukuran 8x8, yang ia buat sebagai hiburan.
Teman
seanggota yang dimaksud di sini adalah teman anggota Mason Bebas/Freemason
Datang grup gerak jalan berbaris seperti tentara
Yang paling depan, Aristoteles membawa Etika
Aristoteles guru pertama dan Al-Farabi guru kedua
Kurasa para pemuda, tak tahu dan tak acuh guru ketiga
Jika kaum muda hanya lihat idola selanjutnya dan seleb yang
berdrama
“Etika”
di sini maksudnya Etika Nikomakea, salah satu karya Aristoteles. Dalam Mazhab
Athena, Aristoteles digambarkan membawa buku tersebut.
Al-Farabi
(872-951) adalah filsuf dan ilmuwan yang berasal dari Farab, Kazakhstan. Al-Farabi kerap disebut sebagai “Guru Kedua”, setelah “Guru Pertama” Aristoteles.
Atau kamu-kamu bertanya dengan curiga dan benci
Kenapa Franklin ikut ini, kenapa al-Tusi begitu dan begini
Komenku: Tak hanya di atas, lihat saja di kanan kiri:
Parpol murobi, parpol dinasti, Madridista,
Juventini, Wota, Army
Tiap grup itu ada distingsi, ikatan sosial itu terjadi alami
Kerbau kumpul kerbau, monyet dengan monyet, sapi sama sapi
Al-Tusi
yang dimaksud di sini adalah Muhammad ibn Muhammad ibn al-Hasan al-Tūsī (1201-1274) seorang filsuf, arsitek, ilmuwan dari Persia.
Al-Tusi
pernah bergabung dengan kelompok Nizari Ismailiyah bentukan Hassan al-Sabbah
(pendiri Hashshashin/Assassins), dan membuat kontribusi-kontribusi penting
di bidang sains saat ia berpindah dari benteng ke benteng. Ia ditangkap di
benteng Alamut saat serangan tentara Mongol. Hulegu, pemimpin Mongol sangat
menghargai kepandaiannya, mengangkatnya menjadi penasihat ilmu pengetahuan, juga
mengizinkan al-Tusi meneruskan karya-karyanya, termasuk membantunya membangun
observatorium di Maragheh.
Wota adalah sebutan
untuk penggemar idol group 48 bentukan produser Jepang Yasushi Akimoto, Army adalah sebuatan penggemar boyband Korea BTS.
Distingsi artinya
perbedaan.
Dengan nyanyi ini hamba punya opini:
Bila datang pada anda, Simbol Undangan Inisiasi
Bacalah, dengan rinci dari awal hingga tepi
Dengarlah, secara konsentrasi juga teliti
Lalu Tafsir dan Timbanglah, secara pribadi dengan pasti
*JJJ*
**N.B./
P.S**
-Saya
kurang tahu apa istilah metri causa yang
saya gunakan dalam artian jumlah suku kata tepat saya gunakan dalam konteks
penjelasan bait pertama. Kalau anda lebih tahu, bisa infokan kepada saya. J
-Al-Tusi
muncul di Assasissin’s Creed universe-nya Ubisoft nggak ya?
Nyasar di mari gara2 post antum di Kaskus.
BalasHapusWalaupun ane rada kurang paham begituan, tetep ane apresiasi lah. Cool
Terimakasih udah mampir & terimakasih atas apresiasinya gan :D *emoticon Kaskus Banget*
Hapus