Fiksi ilmiah adalah
suatu bentuk fiksi spekulatif yang utamanya membahas tentang pengaruh sains dan
teknologi yang diimajinasikan terhadap masyarakta dan para individual. Genre
ini boleh dibilang luas, batasannya tidak pernah diterangkan dengan jelas, dan
garis pembatas antara sub-genrenya tidaklah tetap.
Dari banyak karya-karya
dari genre ini, ternyata ada beberapa yang menjadi inspirasi bagi perkembangan
sains. Di antaranya:
[1] Mobile Suit Z Gundam – Ballute
Terinspirasi teknologi yang pertama kali
dipopulerkan dalam serial anime Mobile Suit Z Gundam, sekelompok Sekelompok peneliti di Jepang telah
menemukan cara agar pesawat ruang angkasa bisa kembali memasuki atmosfer Bumi
lebih aman.
Alat dalam anime tersebut disebut “ballute”, alat berbentuk setengah
bola (hemispherical) untuk membawa
robot/mecha saat melintasi atmosfir
untuk kembali ke bumi. Teknologi tersebut kemudian
dijadikan bahan penelitian. Para peneliti Jepang menggunakan metode kembalinya
mecha tersebut pada sebuah satelit micro bernama EGG.
Hasilnya, ballute mampu mendaratkan satelit tersebut, melalui amosfer lebih
perlahan kecepatannya, dan berkat adanya lapisan pelindung panas aeroshell yang
melindunginya seperti parasut, satelit tersebut aman melalui atmosfer.
Sumber: https://www.teknosaurus.com/2017/07/03/teknologi-di-anime-masa-depan-manusia/
[2] R.U.R. – Istilah Robot
Salah satu scene drama R.U.R |
Istilah robot muncul pertama kali di drama fiksi ilmiah yang terbit pada tahun 1920 R.U.R. kependekan dari Rossumovi Univerzální Roboti (Rossum’s Universal Robots). Karya tersebut dibuat oleh penulis Ceko Karel Čapek, namun istilah robot sendiri dibuat oleh saudara Karel Čapek, Josef Čapek.
Karel Čapek dan Josef Čapek |
Sejak
dipertunjukkan pada 25 Januari 1921, istilah robot semakin dikenal. Pada tahun
1923, karya tersebut telah diterjemahkan sampai tigapuluh bahasa.
[**Baca juga: Review Novel "Do Androids Dream of Electric Sheep?" karya Philip K. Dick yang menginspirasi film Blade Runner**]
[3] Extra-Terrestrial
Relays – Clarke
Belt
Sir Arthur C. Clarke, CBE
|
Orbit
geostasioner dipopulerkan pertama kali oleh penulis fiksi ilmiah Arthur C. Clarke sebagai orbit yang berguna untuk satelit komunikasi.
Arthur C. Clarke menulisnya di paper berjudul Extra-Terrestrial
Relays – Can Rocket Stations Give Worldwide Radio Coverage? di Wireless World in October 1945.
Oleh karena itu, orbit ini kadang disebut sebagai orbit
Clarke Orbit Clarke atau dikenal pula dengan istilah Sabuk Clarke. Orbit ini menunjukkan bagian angkasa 35.786 km dari permukaan laut rat-rata di atas ekuator di mana
orbit yang mendekati geostasioner dapat dicapai.
Orbit Clarke |
Orbit
geostasioner sangat berguna karena ia dapat menyebabkan sebuah satelit seolah
olah diam terhadap satu titik di permukaan Bumi yang berputar. Akibatnya,
sebuah antena dapat menunjuk pada satu arah tertentu dan tetap
berhubungan dengan satelit. Satelit mengorbit searah dengan rotasi Bumi pada
ketinggian sekitar 35.786 km (22.240 statute miles) di atas
permukaan tanah.
Arthur C. Clarke sendiri dikenal sebagai
“Tiga Besar dunia fiksi ilmiah” bersama dua pengarang lainnya Robert A. Heinlein dan Isaac Asimov.
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Geostationary_orbit
[4] Novel Tom Swift and His Electric Rifle – Taser
Taser X26 |
Taser atau conducted electric weapon
(CEW) adalah senjata kejut-elektronik yang dijual oleh perusahaan Axon,
perusahaan Amerika Serikat. Taser dapat menembakkan dua “sengatan” kecil
elektroda. Sejak diciptakannya alat ini, telah banyak seri yang muncul,
misalnya seri Ait Taser Model 34000, Taser X26, dan Tase X3.
Penciptanya adalah Jack Cover, seorang
periset NASA, yang memulai pembuatan Taser pada tahun 1969. Cover menyelesaikan
pembuatan alat ini pada tahun 1974, dan menamakannya Taser (Thomas [A] Swift’s
electric riffle).
Novel Tom Swift |
Thomas A Swift, atau Tom Swift, adalah
tokoh fiksi pada novel yang terbit pada tahun 1911 berjudul Tom Swift and His Electric Rifle karya Victor Appleton.
Victor Appleton sendiri sebenarnya
adalah pseudonym yang digunakan
sekelompok penulis seri misteri Strameyer Syndicate.
[5] Komik Dick Tray – Ponsel
Martin Cooper dan ponselnya |
Cellphone atau ponsel atau telepon
genggam. Penciptanya, yang sekaligus disebut “Bapak Ponsel” adalah seorang
ilmuwan Amerika Serikat, Martin “Marty” Cooper. Saat bekerja di perusahaan
Motorola pada 1970-an, ia menciptakan ponsel pada tahun 1973, dan
mengembangkannya bersama timnya agar alat ini dapat dipakai masyarakat luas. Pertama kali dibuat, ponsel mencapai
berat hingga 2 kilogram.
Pada tahun 1984, ponsel dengan seri
DynaTAC 8000x pertama kali dilempar ke pasar. Untuk men-charge ponsel ini
sampai penuh, dibutuhkan waktu sampai 10 jam, sementara talk time-nya hanya mencapai 30 menit. Harganya saat dijual pada
1984 mencapai $3.995, atau bila dikonversikan ke nilai sekarang, mencapaki
sekitar $9.000.
Komik Dick Tray |
Banyak orang yang mengira bahwa Cooper
terinspirasi alat Communicator yang digunakan Captain James T. Kirik dalam
serial televisi Star Trek, namun ternyata hal itu tidak benar.
Cooper sendiri mendapat inspirasi
tentang alat ini dari alat radio-pergelangan tangan yang digunakan Dick Tracy.
Dick Tracy adalah seorang tokoh fiksi detektif polisi dari komik strip karya
Chester Gould. Karya Gould tersebut pertama kali terbit pada 4 Oktober 1931 di
koran Detroit Mirror.
[6] Cerita Pendek Waldo – Waldo
Waldo atau manipulator arms |
Waldo adalah sebutan untuk alat
telefactor atau remote manipulator. Alat ini berupa mekanisme hand-like yang dapat dikontrol manusia
dengan memanfaatkan koneksi elektronik, hidraulik, atau mekanis.
Alat ini diciptakan untuk memindahkan
bahan-bahan berbahaya secara aman. Alat ini dibuat pertama pada tahun 1945
oleh Contral Research Laboratories. Seri pertama adalah Master-Slave
Manipulator Mk. 8, atau MSM-8.
Robert A. Heinlein |
Nama Waldo sendiri diambil dari sebuah cerita
pendek bernama sama karangan Robert A. Heinlein yang menceritakan seorang
lelaki yang memakai alat serupa. Cerita pendek itu ditulis dengan pseudonym Anson MacDonald dan
dipublikasikan di majalah Astounding Magazine edisi Agustus 1942.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar